Komedian Kiwil Fokus Berdakwah Sama Main Konten

kiwil

Pendahuluan

Komedian Kiwil, yang dikenal dengan gaya lawakannya yang khas, belakangan ini jarang terlihat di layar kaca. Ternyata, pria bernama asli Wildan Delta ini kini tengah fokus menjalani aktivitas dakwah. Namun Komedian Kiwil, menariknya, Kiwil juga tetap eksis di dunia hiburan melalui pembuatan konten-konten digital.

Hijrah dan Pilih Jalan Dakwah

Komedian Kiwil memutuskan untuk lebih fokus pada dakwah bukanlah keputusan yang instan. Komedian kelahiran Jakarta ini telah melalui proses spiritual yang membawanya pada keinginan untuk lebih mendekatkan diri kepada agama. Istilah “hijrah” yang ia gunakan mengindikasikan adanya perubahan signifikan dalam pandangan hidup dan prioritasnya.

“Sibuk sih, biasa ya. Main konten, sama di dakwah,” ujar Kiwil.

Ketika ditanya mengenai awal mula dirinya menekuni jalur dakwah, Kiwil menjelaskan bahwa semua itu berawal sejak ia memutuskan untuk berhijrah.

“Udah lama, semenjak hijrah, ya di dakwah aja,” tambahnya. Sumber Terpercaya Situs Dollartoto Agen Toto Macau Hadiah Fantastis dan Pasaran Terlengkap.

Tetap Tampil di Televisi dengan Selektif

Meskipun kini lebih fokus pada dakwah, Kiwil memastikan bahwa dirinya masih aktif tampil di layar televisi.

“Masih, memang soalnya sih tahun ini ada program,” kata pemain film “Pokun Roxy” itu, meskipun tidak menyebutkan secara detail program yang dimaksud.  

Sebagai seorang figur publik yang kini lebih selektif, Kiwil mengaku hanya memilih program-program yang sesuai dengan nilai-nilai Islami.

“Ya yang berhubungan dengan komedi dan dakwah,” ungkap komedian berusia 52 tahun itu.

Ia juga menyatakan tidak lagi tertarik untuk terlibat dalam acara-acara gosip yang tidak membawa manfaat dakwah.

“Udah nggak terlalu ini ya, acara-acara yang tidak ada nilai dakwahnya, ya nggak,” pungkasnya.  

Manfaatkan Platform Digital untuk Berdakwah

Keputusan Kiwil untuk fokus pada dakwah namun tetap aktif membuat konten digital menunjukkan adaptasinya terhadap perkembangan zaman.

Meskipun jenis konten dakwah yang dibuat Kiwil tidak dijelaskan secara rinci, langkah ini sejalan dengan tren banyak tokoh agama dan selebritas yang memanfaatkan media sosial dan platform digital lainnya untuk menyebarkan ajaran agama dan nilai-nilai positif.

Menolak Godaan Gosip: Prioritaskan Konten yang Bermanfaat

Lebih lanjut, Kiwil dengan tegas menyatakan ketidak tertarikannya lagi pada acara-acara gosip yang seringkali mewarnai layar kaca. Ia menyadari bahwa program-program semacam itu tidak memiliki nilai tambah dalam konteks dakwah yang kini menjadi fokusnya.

“Udah nggak terlalu ini ya, acara-acara yang tidak ada nilai dakwahnya, ya nggak,” pungkasnya. Sikap ini menunjukkan kedewasaan Kiwil dalam memilih jenis tayangan yang ia ikuti, mengedepankan konten yang memberikan manfaat dan inspirasi positif bagi penonton.

Keseimbangan Antara Dakwah dan Dunia Hiburan

Keputusan Kiwil untuk tidak sepenuhnya meninggalkan dunia hiburan, namun memilih fokus pada program dan konten yang memiliki nilai dakwah, menunjukkan upayanya untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan keyakinan pribadinya. Ia berusaha untuk tetap berkarya di dunia yang telah membesarkan namanya, namun dengan batasan dan pilihan yang lebih sesuai dengan prinsip-prinsip agamanya setelah berhijrah.

Kesimpulan

Langkah Kiwil ini bisa menjadi inspirasi bagi figur publik lainnya untuk memanfaatkan popularitas mereka dalam menyebarkan kebaikan dan nilai-nilai positif melalui berbagai platform, termasuk dunia hiburan dan media digital. Kiwil membuktikan bahwa dakwah bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk melalui sentuhan komedi yang cerdas dan konten digital yang menarik. Ia sedang merajut kembali citranya di mata publik, tidak lagi hanya sebagai komedian yang menghibur, tetapi juga sebagai sosok yang memberikan inspirasi spiritual dan mengajak kepada kebaikan. Perjalanan Kiwil ini menjadi contoh adaptasi seorang артист terhadap perubahan zaman dan upayanya untuk memberikan kontribusi yang lebih bermakna bagi masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *