Beda Dari Negara Lain, Marissa Anita Bongkar Rahasia TikTok

Marissa Anita

Pendahuluan

Media sosial kembali dihebohkan dengan pembicaraan tentang algoritma TikTok yang diprediksi berbeda di tiap negeri Dalam suatu unggahan menarik di akun Instagram @tante.rempong.official, Marissa Anita mengatakan gimana algoritma TikTok di Cina diatur dengan metode yang unik dibandingkan negara-negara yang lain

Marissa mangulas fenomena FYP (For You Page) yang kerap kali menunjukkan konten-konten tidak terduga, mulai dari tarian yang menghibur, aksi lucu, sampai video-video sensasional yang buat penasaran. Perbandingan algoritma ini merangsang dialog hangat di media sosial, paling utama menimpa akibatnya terhadap bimbingan serta psikologi pengguna TikTok.

Baca Juga : Kebersamaan Christy Jusung & Bintang Pratama, Hengky Banget

Unggahan tersebut langsung memperoleh reaksi luar biasa dengan 1.877 likes, 119 pendapat serta ribuan views dalam waktu pendek Banyak pengguna yang merasa tersambung serta berbagi pengalaman seragam tentang isi FYP TikTok mereka. Berikut merupakan fakta-fakta menarik yang dirangkum oleh Kapanlagi.com pada Kamis (9/1).

1. Kenapa Algoritma TikTok di Cina Diatur Berbeda?

Seseorang jurnalis wanita mengatakan kalau TikTok di Cina mempunyai algoritma yang sangat ketat, yang dirancang buat mengedepankan konten edukatif serta inspiratif. Di negeri gorden bambu ini, beranda pengguna (FYP) dipadati dengan data sains, temuan teknologi, serta motivasi belajar, berbeda jauh dengan FYP di negeri lain yang lebih kerap menyuguhkan hiburan ringan serta konten yang kurang mendidik.

“Konten TikTok di Cina serta di segala dunia itu jelas berbeda. Di Cina pemerintah mempunyai kontrol yang sangat kokoh sehingga apa yang dilihat warga di situ merupakan konten yang sudah disetujui oleh pemerintah,” ucapnya dalam suatu kegiatan podcast.

2. Konten-Konten di TikTok Cina Lebih Berfaedah

Marissa mengatakan kalau perbandingan dalam algoritma TikTok antara Cina serta negeri lain sangat mempengaruhi metode pengguna komsumsi konten. Di Cina tiap konten yang timbul di platform tersebut dirancang buat membagikan khasiat mendesak pengguna buat meresap data yang berguna serta mendidik.

Sedangkan itu, di negeri lain, paling utama di Amerika Serikat, pengguna lebih kerap dihadapkan pada konten hiburan yang ringan serta kurang mendidik.

“Konten di Cina sangat menunjang pendidikan serta kenaikan keahlian masyarakatnya. Namun kala melintasi batasan paling utama ke AS, kita memandang 2 pendekatan yang bertolak balik serta bersama bersaing buat jadi kekuatan global yang dominan,” tambahnya.

3. Algoritma Diacak-Acak

Marissa Anita menekankan betapa besar akibat algoritma terhadap generasi muda, yang bermacam-macam di tiap negeri. Dia menarangkan kalau algoritma yang fokus pada hiburan bisa membuat anak-anak muda lebih gampang teralihkan, sedangkan algoritma yang lebih edukatif, semacam yang diterapkan di Cina malah menolong mereka berkembang secara intelektual.

“Ketika algoritma ini diacak-acak, normal saja bila AS takut serta menolak kedatangan TikTok. Sebab mereka khawatir data-data yang terdapat di situ dapat dimanfaatkan buat strategi yang merugikan,” ungkap Marissa.

4. Respons Warganet: FYP Bergantung Apa yang Kerap Ditonton Penggunanya

Unggahan tersebut menghasilkan gelombang dialog di kolom pendapat di mana banyak pengguna TikTok berkomentar kalau algoritma platform ini di negeri lain lebih menekankan hiburan dibanding nilai bimbingan

Beberapa netizen sejalan dengan pemikiran Marissa Anita, mempertanyakan apakah terdapat pengaturan spesial yang buatnya demikian. “Coba diterapin di Indo pula dapat tidak ya pemerintahnya approve kontennya,” tulis salah satu warganet.

Sedangkan itu, yang lain menyoroti ketidakadilan, “Kemarin tiap live aku naik, tiba-tiba dibatasi TikTok hingga 3 kali dengan alibi jualan merk sementara itu itu hanya live sulam bibir. Sementara itu view-nya tembus ribuan serta pendapat juga ramai, sebaliknya konten yang menari-nari seksi aman-aman saja,” keluh seseorang pengguna.

Tetapi terdapat pula yang berkomentar “Algo itu bergantung user, yah. Jadi jangan salahkan aplikasinya,” serta meningkatkan “FYP itu ya bergantung kalian kerap nonton apa. Jika kerap nontonnya yang tidak berfaedah, ya FYP-nya pula penuh yang tidak berfaedah.”

5. Kenapa algoritma TikTok di Cina berbeda?

Di Cina TikTok muncul dengan sentuhan yang berbeda, di mana algoritmanya dirancang spesial buat mengutamakan konten edukatif. Langkah ini bertujuan buat mendesak perkembangan intelektual para penggunanya, menjadikan platform ini bukan cuma tempat hiburan, namun pula sumber pengetahuan yang berharga. Hal ini Di Kutip Dari Slot Gacor 2025 Terbesar Dan Terpercaya

6. Apa akibat algoritma TikTok terhadap anak muda?

Algoritma yang dirancang buat menayangkan lebih banyak konten hiburan nyatanya mempunyai akibat signifikan terhadap konsentrasi serta produktivitas generasi muda.

7. Apakah TikTok di negeri lain dapat mempraktikkan algoritma semacam di Cina

Walaupun TikTok mempunyai keahlian buat membiasakan algoritmanya secara teknis, kebijakan konten yang diterapkan di tiap negeri. Nyatanya bermacam-macam menghasilkan dinamika menarik di dunia maya yang penuh warna ini.

8. Gimana metode mengendalikan FYP TikTok supaya lebih edukatif?

Pengguna saat ini mempunyai kekuatan penuh buat membiasakan pengalaman mereka dengan menjajaki akun-akun edukatif yang inspiratif. Serta dengan gampang memblokir konten yang tidak cocok selera.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *