Pendahuluan
Denny Sumargo kesimpulannya buka suara menimpa podcast yang mengaitkan bapak Natasha Wilona. Dia mengatakan kalau keputusan buat tidak merilis podcast tersebut didasarkan pada pertimbangan yang matang.
“Jadi itu sesungguhnya ya begitulah, terdapat lah begitu, terdapat ya, tetapi aku memikirkan jika permasalahan podcast dengan dia yang ayahnya artis ini. Aku memikirkan kalau wajib dituntaskan secara privat,” ucap Denny Sumargo di CGV, Grand Indonesia, Sabtu (21/12/2024).
Baca Juga : Anak Joshua Suherman dan Clairine Clay Makin Bikin Gemas
Denny Sumargo Merasa Dilema Tentang Podcast Bapak Artis yang Ungkap Penyesalan
1. Ulasan Sensitif
Bagi Berdasarkan artis yang akrab disapa Densu tersebut, isi dari obrolan dalam podcast tersebut lumayan sensitif serta lebih baik dituntaskan tanpa mengaitkan publik.
“Kalau dinaikkan aku kira isinya lumayan sensitif serta poinnya sesungguhnya yang dicari merupakan ketemu baiknya,” ucapnya.
2. Bicara dengan Kedua Belah Pihak
Suami dari Olivia Allan ini pula menegaskan kalau dia tidak mau sangat turut campur dalam urusan individu keluarga. Dia menyebut kalau dirinya telah berupaya berdialog dengan kedua belah pihak buat mencari pemecahan terbaik.
“Gue tidak ingin sangat turut campur, aku kemarin udah bicara dengan kedua belah pihak serta kayaknya ayahnya kesimpulannya dapat ngerti sih,” jelasnya.
3. Dituntaskan Secara Privat
Kala ditanya apakah dia hendak menjembatani pertemuan antara Natasha Wilona serta si bapak Denny tidak menutup mungkin tersebut, tetapi dia lebih menganjurkan supaya permasalahan ini dituntaskan secara privat.
“Kalau podcast misal kedua belah pihak ingin boleh, tetapi jika tidak ingin anjuran aku privat aja,” katanya.
4. Buka Aib Keluarga
Untuk Densu, mengangkut perkara keluarga ke ranah publik malah bisa memperkeruh atmosfer Dia takut perihal ini dapat menuju pada bersama membuka aib di antara pihak-pihak yang bersangkutan.
“Karena bagi berdasarkan aku itu urusan individu keluarga, jika misal dinaikan ke publik, satu pihak bicara, satu pihak bicara, lama-lama buka-bukaan aib, tidak bagus,” tuturnya.
5. Tidak Mendukung
Ia pula menegaskan kalau dirinya tidak menunjang langkah buat mempublikasikan konflik keluarga. Dia berharap permasalahan ini bisa dituntaskan dengan metode yang lebih bijaksana.
“Kalau gue individu tidak menunjang perihal itu, aku harap dapat dituntaskan dengan private,” katanya.
6. Didatangi Ayah Natasha Wilona
Denny Sumargo mengatakan kalau bapak Natasha Wilona pernah mendatanginya buat mangulas podcast yang sampai saat ini belum dirilis. Laki-laki yang akrab disapa Densu ini menarangkan kalau dia memilah tidak mengangkatnya ke publik demi melindungi pribadi keluarga yang bersangkutan. Hal ini Dilansir Dari Dollartoto Login Togel Online
“Iya begitulah. Dia tiba terus sebab podcast-nya tidak dinaik-naikin. Dia pernah bertanya kepada aku aku bilang lagi coba memediasikan diam-diam tanpa dikenal publik biar dapat selesai,” ungkap Densu di CGV Grand Indonesia, Sabtu (21/12/2024).
Suami Olivia Allan ini mengutarakan kepada si bapak supaya menjauhi bawa perkara ini ke ranah publik. “Bapaknya lumayan resah sebab terdapat suatu yang dia ucapkan, tetapi aku bilang, ‘Gini. Pak, jika dapat anjuran aku jika dapat jangan sebab ini masa kemudian yang dibawa ke publik, banyak yang turut campur. Kasihan ayah serta keluarga, kasihan pula pihak N serta keluarganya’,”. katanya.
7. Akhirnya Tidak di Tayangkan
Denny Sumargo memutuskan untuk tidak menayangkan podcast bersama Didi Setiadi, ayah Natasha Wilona, karena mempertimbangkan sensitivitas materi yang dibahas. Ia khawatir bahwa publikasi konten tersebut dapat memicu konflik dan membuka aib keluarga. Denny menilai bahwa permasalahan pribadi antara Natasha Wilona dan ayahnya sebaiknya diselesaikan secara privat tanpa campur tangan publik.
Denny juga menyampaikan bahwa Didi Setiadi sempat menanyakan jadwal penayangan podcast tersebut. Namun, setelah berdiskusi, Didi memahami alasan di balik keputusan untuk tidak mempublikasikannya. Denny berharap bahwa dengan tidak menayangkan podcast tersebut, permasalahan keluarga dapat diselesaikan secara internal tanpa tekanan dari opini publik.
