Pendahuluan
Gading Marten telah resmi bercerai dari Gisella Anastasia. Setelah perceraian dengan Gisella Anastasia, Gading Marten mengungkapkan merasa nyaman dengan statusnya sebagai duda dan tidak terburu-buru untuk menikah kembali. Rupanya, inilah alasan mengapa Gading Marten betah menduda.
Gading Marten mengungkapkan rasa kenyamanan dengan posisinya sebagai seorang duda. Eks suami Gisella Anastasia mengungkapkan bahwa ia tidak berencana untuk terburu-buru dalam melangsungkan pernikahan kembali. Diketahui bahwa Gading dan Gisel telah resmi mengakhiri ikatan pernikahan mereka pada tahun 2019. Menurut Gading, saat ini kebahagiaannya terpusat pada keberadaan putri kesayangannya. Hal ini membuat Gading merasakan bahwa hidupnya sedang berada dalam tahap ketenangan, tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.
Baca Juga : Ternyata Ini Alasan Haruka JKT48 Tolak Kenta Yamaguchi
Nyaman Dengan Status Duda
“Gue berada dalam fase di mana aku tidak terburu-buru mengejar apapun, dan aku menikmati setiap momen dalam hidupku,” ungkap Gading Marten yang diambil dari kanal YouTube Wendi Cagur.
Gempita Nora Marten merupakan satu-satunya anak yang lahir dari pernikahan antara Gading dan Gisel.
“Sungguh beruntung, saya telah dikaruniai Gempi, sudah memiliki seorang anak,” ungkap Gading Marten.
Gading Marten telah mengungkapkan bahwa ia telah menerima sepenuhnya apapun yang akan terjadi terkait keberadaan pendamping hidupnya di masa depan. “Gading Marten menyatakan, ‘Menemukan pasangan baru dan mempertimbangkan untuk menikah lagi adalah hal yang sudah menjadi prioritas sekunder bagi saya.'” “Aku mengalami fase di mana aku merasa baik-baik saja, dan bersyukur ada Gempi di sampingku, sehingga aku merasa aman.”
Ia juga menyatakan bahwa ia tidak mengalami rasa kesepian sebagai seorang duda, berkat keberadaan banyak teman yang secara bergantian menemaninya. Kehidupan yang kini ia jalani justru membuatnya merasa empati terhadap perempuan yang kelak akan menjadi pendamping hidupnya. Sehingga membuat Gading Marten Betah Menduda
Tak Teburu-buru Menikah Lagi
“Sewaktu menjalin hubungan baru, pasangan saya menginginkan keturunan dan beragam hal lainnya, sementara saya merasa tidak berada di bawah tekanan apapun,” ungkap Gading Marten.
Belakangan ini, rumor beredar bahwa Gading Marten menjalin kedekatan dengan aktris dan presenter Medina Dina. Isu kedekatan mereka semakin mengemuka setelah beredarnya foto-foto liburan bersama. MenurDilansir Dari Dollartoto Login Togel Online, Roy Marten menginformasikan bahwa ia telah berkesempatan untuk bertemu dengan pasangan baru anaknya, Gading Marten. Roy mengungkapkan bahwa ini adalah momen perdana bagi Gading untuk memperkenalkan seorang wanita kepada keluarganya.
“Yang lain tidak diperkenalkan, namun yang ini diperkenalkan,” ujar Roy Marten sebagaimana yang dikutip dari Rumpi Trans TV. Meskipun pertemuan mereka baru terjadi untuk pertama kalinya, Roy segera merasa terkesan dengan pasangan Gading.
“Saya kebetulan bersama anak-anak, dan kami bertiga terlibat dalam percakapan yang santai. Namun, dari obrolan tersebut, kami menyadari bahwa energinya sangat positif,” tambah Roy.
Sudah dikenalkan ke Ayah
Roy juga memberikan pujian terhadap kekasih Gading, yang dinilainya tidak hanya menarik secara fisik, tetapi juga memiliki karakter yang beretika dan menyenangkan. Roy mengungkapkan, “Saya mengamati bahwa dia memiliki kecantikan, kesantunan, dan sikap yang sangat sopan, serta anaknya pun baik dan menawan.” Namun, Roy belum dapat memastikan apakah relasi tersebut akan berkembang menuju tingkat yang lebih serius. “Masih belum dapat dipastikan (apakah serius atau tidak),” ungkap Roy.
Roy sesungguhnya berharap agar Gading mampu merekonstruksi kehidupan rumah tangganya. “Mosok tetap menduda seperti itu, sebaiknya memang begitu; namun sekali lagi, tidak ada masalah, hanya sekadar menapaki,” ujar Roy sambil tertawa. Harapan serupa pun disampaikan olehnya kepada putranya yang lain, Gibran.
“Apabila umur kita terlalu panjang, tentu akan menyulitkan istri dan anak-anak di masa mendatang.” Bayangkan jika seseorang berusia 60 tahun baru saja memiliki anak, kemudian mengantar anaknya ke sekolah dasar. Pikirannya bisa saja seperti yang diungkapkan Roy Marten dengan tawa, “apa kata kakeknya?” “Saya masih tidak mendorong, namun hanya ingin mengingatkan bahwa terdapat batasan usia, di mana kelak akan mengakibatkan dampak pada anak, terutama terkait dengan faktor usia yang lebih tua,” lanjutnya.